Sebenarnya pembentukan otak anak telah
dimulai minggu pertama sampai usia 3 bulan pertama usia kehamilan. Otak
merupakan organ pertama sekali terbentuk dalam kandungan. Maka pada usia
kehamilan tersebut diperlukan zat-zat nutrisi yang dapat membantu
perkembangan kecerdasan anak. Sangat disayangkan pembentukan awal otak
ini kadang terlewatkan begitu saja seiring dengan perkembangan janin
dalam kandungan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan
bahwa bayi mulai mengerti suara dan pertumbuhan psikomotorik awal telah
berkembang dalam kandungan. Pemakaian obat-obatan pada ibu hamil,
merokok, alkohol dan drugs akan menyebabkan kerugian dalam perkembangan
janin yang dikandungnya. Dampak-dampak perkembangan neurologis dan
penyakit otak yang baru nampak dikemudian hari (lihat: Bee, H. Lifespan
Development , 1994)
Penggunaan alat-alat bantu kelahiran
(obstetrical) seperti cunam naegele juga mempengaruhi perkembangan otak
pada anak. Dokter kandungan dan bidan seharusnya juga memperhatikan dan
mengurangi penekanan pada otak pada proses kelahiran. Seyogyanya mereka
konsen dalam hal ini, tidak hanya memperhatikan keselamatan anak semata
pada proses kelahiran, melainkan juga mengurangi resiko dampak yang
dapat muncul dikemudian hari.
Berkaitan pada pola asuh, perkembangan
pesat anak sampai pada usia anak 4 tahun, anak mulai mengenal
norma-norma, perkembangan kognitif dan pada usia ini anak mulai
bersosialisasi dengan orang dewasa. Anak tidak hanya menginginkan berada
disamping orang dewasa saja, ia juga ingin dapat bergaul aktif dengan
mereka. Dengan kata lain anak ingin dapat diterima di lingkungan sosial
layaknya seperti orang dewasa.
Ketika anak mulai mendapatkan penolakan,
anak belajar bagaimana dapat bersikap seperti orang dewasa, disinilah
peran orang tua diperlukan. Karakter kepribadian anak mulai dibentuk di
usia 4 tahun, dan setahun kemudian anak mulai memiliki ciri kepribadian
tersendiri. Anak mulai meniru tingkah dan pola kebiasaan orang-orang di
dalam rumah seiring juga dengan perkembangan kognisinya. Anak mulai
mempelajari mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh untuk
dilakukan, kesemuanya dipelajari dalam kebiasaan di rumah dan peran
masing-masing orang tua. Proses modeling ini dikembangkan anak sampai
pada usia tertentu hingga anak mulai mengerti bahwa ia mempunyai pilihan
sendiri dibandingkan dengan meniru tingkah kebiasaan orang dewasa.
Perkembangan anak pada usia 4 sampai usia 13 tahun merupakan tahun-tahun
penting stadium perkembangan anak (golden age) dimana pola asuh orang tua akan menbentuk karakter kepribadian dan tingakat kecerdasan anak.
No comments :
Post a Comment