Wednesday, January 22, 2014

Pembentukan Otak Anak

Sebenarnya pembentukan otak anak telah dimulai minggu pertama sampai usia 3 bulan pertama usia kehamilan. Otak merupakan organ pertama sekali terbentuk dalam kandungan. Maka pada usia kehamilan tersebut diperlukan zat-zat nutrisi yang dapat membantu perkembangan kecerdasan anak. Sangat disayangkan pembentukan awal otak ini kadang terlewatkan begitu saja seiring dengan perkembangan janin dalam kandungan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bayi mulai mengerti suara dan pertumbuhan psikomotorik awal telah berkembang dalam kandungan. Pemakaian obat-obatan pada ibu hamil, merokok, alkohol dan drugs akan menyebabkan kerugian dalam perkembangan janin yang dikandungnya. Dampak-dampak perkembangan neurologis dan penyakit otak yang baru nampak dikemudian hari (lihat: Bee, H.  Lifespan Development , 1994)
Penggunaan alat-alat bantu kelahiran (obstetrical) seperti cunam naegele juga mempengaruhi perkembangan otak pada anak. Dokter kandungan dan bidan seharusnya juga memperhatikan dan mengurangi penekanan pada otak pada proses kelahiran. Seyogyanya mereka konsen dalam hal ini, tidak hanya memperhatikan keselamatan anak semata pada proses kelahiran, melainkan juga mengurangi resiko dampak yang dapat muncul dikemudian hari.
Berkaitan pada pola asuh, perkembangan pesat anak sampai pada usia anak 4 tahun, anak mulai mengenal norma-norma, perkembangan kognitif dan pada usia ini anak mulai bersosialisasi dengan orang dewasa. Anak tidak hanya menginginkan berada disamping orang dewasa saja, ia juga ingin dapat bergaul aktif dengan mereka. Dengan kata lain anak ingin dapat diterima di lingkungan sosial layaknya seperti orang dewasa.
Ketika anak mulai mendapatkan penolakan, anak belajar bagaimana dapat bersikap seperti orang dewasa, disinilah peran orang tua diperlukan. Karakter kepribadian anak mulai dibentuk di usia 4 tahun, dan setahun kemudian anak mulai memiliki ciri kepribadian tersendiri. Anak mulai meniru tingkah dan pola kebiasaan orang-orang di dalam rumah seiring juga dengan perkembangan kognisinya. Anak mulai mempelajari mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh untuk dilakukan, kesemuanya dipelajari dalam kebiasaan di rumah dan peran masing-masing orang tua. Proses modeling ini dikembangkan anak sampai pada usia tertentu hingga anak mulai mengerti bahwa ia mempunyai pilihan sendiri dibandingkan dengan meniru tingkah kebiasaan orang dewasa. Perkembangan anak pada usia 4 sampai usia 13 tahun merupakan tahun-tahun penting stadium perkembangan anak (golden age) dimana pola asuh orang tua akan menbentuk karakter kepribadian dan tingakat kecerdasan anak.

No comments :

Post a Comment