Ada pepatah Jawa mengatakan “Witing tresna jalaran
saka kulina”, yang terjemahan bebasnya: cinta tumbuh karena terbiasa
berdekatan. Menurut teori dalam psikologi sosial, daya tarik memang bisa
tumbuh karena interaksi yang sering. Tampaknya itulah yang terjadi pada
dirimu… Indikatornya jelas sekali: selalu ingin bertemu, ingin
diperhatikan… Itu wajar aja kok, ngga usah panik, hehe… Yang diperlukan
adalah keberanian untuk jujur pada diri sendiri, mengakui perasaan yang
ada di hati…
Menyangkal juga ngga ada gunanya, malah
bikin tersiksa. Kamu juga perlu menyelidiki, gimana perasaan sahabat mu itu padamu. Apakah dia juga punya rasa tertarik yang sama
atau tidak. Kalau doi ga punya perasaan khusus pada Kamu selain sebagai
sahabat aja, yaa Kamu harus berlapang dada, siap-siap menjaga jarak
supaya ngga makin tersiksa. Tetapi gimana kalau dia juga merasakan
“something different”? hehe…Terserah kalian berdua sih… mau mencoba
menjalin hubungan yang lebih khusus atau tidak. Masing-masing ada
konsekuensinya. Tetap bersahabat tanpa saling “memagari” memang baik,
tetapi harus siap mental dengan segala kondisi, artinya satu sama lain
tidak punya hak untuk menuntut lebih, bahkan juga harus rela kalau doi
menjalin khusus dengan orang lain. Sebaliknya kalau kalian memutuskan
menjalin hubungan yang lebih spesial, ya ada konsekuensinya juga karena
itu berarti ada komitmen yang lebih dari persahabatan biasa. Ok, …
good luck!.
No comments :
Post a Comment