Thursday, February 6, 2014

Pacar Agresif

Pacaran bukanlah satu cara terbaik untuk mengenal pasangannya, kaum muda-mudi menggunakan alasan klise sebagai dalih pada pembelajaran seksual secara dini agar perilaku tersebut dapat diterima dalam norma masyarakat. Padahal secara hakiki pacaran itu sendiri bertentangan nilai-nilai agama yang merupakan bagian dari masyarakat yang lambat laun telah mengalami pergeseran dan cara pandang seiring timbulnya sifat permisifisme dikalangan masyarakat perkotaan.
Pacaran dalam seusia Anda beresiko terlibat dalam hubungan seks pranikah yang dapat merugikan kedua belah, kesiapan mental, resiko kesehatan, kematangan pribadi dan tanggungjawab sosial serta agama dapat menjadi alasan pertimbangan untuk menunda perilaku seks dini.
Banyak cara koq yang bisa dilakukan tanpa melibatkan aktivitas seksual dalam pacaran, misalnya melibatkan teman-teman sepermainan. Kenapa pacaran mesti melulu berduaan? Bukankah lebih asyik bila melibatkan teman-teman akrab untuk bergembira bersama? Pacaran juga bisa digunakan untuk saling belajar dan menghargai pasangan, mendukung untuk saling sukses, memotivasi, bahkan menciptakan keakraban dengan orangtua. Melakukan hal-hal positif akan lebih berguna dan bermanfaat kedepannya dibandingkan hubungan yang berlandaskan hawa nafsu, dan tentunya pacaran yang positif akan mengembangkan kepribadian yang lebih matang kedepannya. Sukses!

No comments :

Post a Comment